This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 24 Juli 2009

Stereotip Bunga rampai

Dipagi yang teramat pagi ini, ku membayangkan sebuah keindahan sebuah bunga yang sirna karena tak ada yang merawat. Menyirami di pagi hari, memandikan cahaya mentari pagi, dan mengembalikan di saat senja tenggelam. Bunga itu tak terawat hingga akhirnya mati dikerubuti lalat. Kasihan......Bunga rampai di pinggir jalanKeindahan yang telena di terpa pelintasHaus akan kemegahan duniaLapar akan kenikmatan sesaatBunga itu telah lama matiKeindahannya diserahkan...

Bendera hitam, maha seni yang rusak....

Kebebasannya mengantarkan dia sampai ke tiang tinggi, dimana bendera hitam telah ia letakkan di sana.Kegagahan bendera itu menyiratkan sebuah arti kematian batinnya, setiap orang yang bisa melihat dengan seksama tulisan yang tersemat di dalamanya akan bertindak dan berlaku kasar. Ini bukan sebuah kiasan atau sebuah ancaman, melainkan sebuah keharusan tindakan yang mesti dilakukan.Kabut tebal turun perlahan diantara rindang pohon, suasana dinginnya...