
Dipagi yang teramat pagi ini, ku membayangkan sebuah keindahan sebuah bunga yang sirna karena tak ada yang merawat. Menyirami di pagi hari, memandikan cahaya mentari pagi, dan mengembalikan di saat senja tenggelam. Bunga itu tak terawat hingga akhirnya mati dikerubuti lalat. Kasihan......Bunga rampai di pinggir jalanKeindahan yang telena di terpa pelintasHaus akan kemegahan duniaLapar akan kenikmatan sesaatBunga itu telah lama matiKeindahannya diserahkan...