Pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, kembali tampil dalam publikasi terbaru rekaman video pernyataannya. Kali ini dia mengancam pemerintahan Presiden AS Barack Obama yang berhubungan erat dengan pemerintah Israel.
Dalam pesan video yang ditayangkan melalui sebuah situs internet yang selama ini dikenal sering menjadi media untuk mempublikasikan pesannya itu, Senin (14/9), Osama menyerukan rakyat Amerika agar membebaskan diri dari ketakutan dan terorisme ideologi kelompok berhaluan neo-konservatif dan kelompok lobi Israel. ”Alasan pertentangan kita adalah dukungan kalian terhadap sekutu kalian, Israel, yang menguasai tanah kami di Palestina,” tegas Osama dalam pesan sepanjang 11 menit bertajuk Pernyataan untuk Rakyat Amerika itu.
Pesan ini muncul hanya beberapa waktu setelah berlangsungnya peringatan sewindu terjadinya tragedi serangan 11 September 2001. Sebelum ini Osama kali terakhir merilis pernyataan Juni lalu menjelang pidato Presiden Obama di Kairo, Mesir. Pidato Obama kala itu dinilai monumental karena isinya menegaskan upaya merangkul masyarakat muslim.
Segelintir orang
Osama dalam pesan itu menyebut pula bahwa selama ini belum ada perubahan dalam kebijakan politik Amerika karena Presiden Obama masih mempertahankan orang dari pemerintahan Presiden George W Bush seperti Menteri Pertahanan Robert Gates. ”Kalau kalian sadar, kalian bakal tahu kalau Gedung Putih sebenarnya dikuasai segelintir kelompok yang berkepentingan,” katanya. ”Bukannya berjuang untuk membebaskan Irak seperti yang biasa disebut Bush, mereka (Gedung Putih) seharusnya membebaskan diri mereka sendiri,” imbuhnya.
Osama juga berkomentar soal kegiatan pasukan AS di Afghanistan yang berupaya mendukung pemerintah negeri itu membasmi aktivitas kelompok Taliban yang dianggap menjadi sekutu utama Al Qaeda, serta dukungan AS terhadap Pakistan yang juga tengah berupaya keras menggulung berbagai kelompok militan yang bermarkas di wilayahnya.
”Jika kalian menghentikan perang, itu bagus. Tapi jika tidak kami tak punya pilihan selain melanjutkan perang mati-matian di semua front. Jika kalian mencari selamat dan menghentikan perang seperti yang diharapkan dalam berbagai jajak pendapat, kami siap menanggapinya,” tegas pernyataan itu. ”Kalian hanya ganti wajah di Gedung Putih,” sebut Osama, merujuk pada Obama yang tahun ini menggantikan Bush. ”Obama itu lemah, dia takkan bisa menghentikan peperangan,” tukasnya.
ini artikel terkait sudah bisa :D
BalasHapus